Cara Mencegah Pencurian Data Pribadi dan Cara Mengatasinya

Cara mencegah pencurian data pribadi wajib diketahui sedini mungkin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Begitu banyak dampak buruk yang terjadi jika pencurian data tersebut dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawab. Dalam pembahasan ini anda akan mengetahui bagaimana cara mencegah dan mengatasi pencurian data pribadi, mari kita simak bersama.

Apa Cara Mencegah Pencurian Data Pribadi?

Beberapa tahun belakangan ini kita disajikan dengan makin banyaknya berita kejahatan online, salah satunya pencurian data pribadi. Indonesia pun begitu ramai dengan kasus tersebut, pencurian data dari berbagai institusi begitu rentan.

Apa itu pencurian data pribadi? Suatu aktivitas dalam pengambilan data rahasia individu atau kelompok yang sengaja dilakukan demi kepentingan pihak tertentu, pencurian ini tentunya tanpa ada persetujuan dari pihak pemilik data.

Yang pasti berbagai data tersebut didapatkan seorang peretas dari situs resmi suatu instansi atau perusahaan, individu, bahkan negara, untuk selanjutnya data dijual ke situs ilegal. Mari kita simak beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya pencurian data pribadi di bawah ini, antara lain:

1. Hanya Mengunduh Aplikasi Resmi

Cara pertama yaitu dengan hanya mengunduh aplikasi ilegal atau resmi dari sumber terpercaya. Kalau hp anda Android maka bisa mengunduh berbagai aplikasi di Google Play Store, sedangkan iOS di App Store. Hindari mengunduh aplikasi pihak ketiga dari sumber yang tidak jelas.

Aplikasi mod atau modifikasi termasuk sebagai aplikasi pihak ketiga, kalau aplikasi ini masih ada di perangkat anda sebaiknya segera hapus agar tidak terjadi kasus pencurian data pribadi. Aplikasi mod termasuk aplikasi ilegal yang kualitasnya tidak diketahui dengan pasti, bahkan ada kemungkinan data anda digunakan untuk kepentingan pribadi si pengembang.

Dengan mengunduh aplikasi legal atau resmi, pengembang telah menyematkan teknologi untuk keamanan data pengguna, ada persyaratan juga yang perlu dipenuhi agar aplikasi bisa dikatakan aman. Aplikasi legal pun aman dari virus dan malware sehingga tidak berbahaya untuk perangkat dan data anda.

2. Selalu Enkripsi Data

Cara yang selanjutnya dalam mencegah pencurian data yaitu dengan enkripsi data. Menjaga informasi pengguna merupakan suatu keharusan suatu perusahaan. Karena hal tersebut, sebuah perusahaan yang telah menerapkan konsep digitalisasi sudah pasti memastikan keamanan data dan enkripsi berjalan dengan baik.

Tujuan dari hal ini yaitu meningkatkan keamanan informasi sehingga hacker tidak mudah dalam melakukan peretasan. Berbagai data sensitif pengguna seperti PIN juga kata sandi perlu dilakukan enkripsi, seperti penerapan SSL.

3. Membatasi Penggunaan WiFi di Tempat Umum

Sekarang ini seakan telah menjadi tren yaitu mengerjakan tugas atau pekerjaan di cafe maupun tempat umum lain yang menyediakan wifi gratis. Hal tersebut dirasa menjadi alternatif jika seseorang jenuh dengan ruang kerja yang itu-itu saja. Namun sayangnya penggunaan wifi di tempat umum bisa jadi salah satu cara hacker untuk meretas data anda lebih mudah.

Kalau data anda diretas oleh hacker, data pribadi anda bisa digunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan. Selain mengetahui cara wifi dibobol orang lain, anda juga perlu membatasi penggunaan wifi di tempat umum. Atau anda bisa menggunakan aplikasi VPN baik itu di laptop atau hp untuk mencegah pencurian data terjadi.

Dengan penggunaan VPN maka kegiatan transmisi data akan ditutupi, karena VPN ini melindungi anda dari peretasan data yang bisa saja terjadi. Download salah satu aplikasi VPN di Google Play Store atau App Store, sekarang ini sudah banyak aplikasi VPN terpercaya yang aman digunakan. Kami sarankan untuk memilih aplikasi dengan rating tinggi dari banyak pengguna.

Bagaimana Cara Mencegah Pencurian Data?

Setelah anda mengetahui cara mencegah pencurian data, di bawah ini akan kami jelaskan mengenai cara untuk mencegahnya. Berikut beberapa di antaranya:

1. Melaporkan ke Lembaga Resmi

Anda harus segera melaporkan ke lembaga resmi, jika diyakini ada pencurian data perbankan atau platform lain, seperti berikut ini:

  • Pencurian Data Perbankan : Jika ini terjadi maka anda perlu segera menghubungi bank terkait. Hubungi call center resmi atau bisa juga dengan mengunjungi kantor cabang terdekat dari lokasi anda.
  • Pencurian Data di Platform Lainnya : Kalau hal ini terjadi, anda dapat langsung menghubungi jasa keuangan digital yang digunakan, e-commerce, maupun marketplace atas kejadian yang dialami.

Jangan lupa ya untuk memberikan bukti mengenai peretasan data sehingga lebih mudah pihak terkait untuk memprosesnya.

2. Melaporkan ke OJK

Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berwenang untuk mengawasi aktivitas perbankan dan keuangan di Indonesia. Anda harus segera melaporkan perusahaan atau instansi yang terbukti melakukan pencurian data pribadi ke BI dan OJK.

3. Lapor ke Kepolisian

Selanjutnya bisa dengan melaporkan ke polisi atas tindakan kejahatan siber yang dialami. Sertakan bukti yang anda miliki juga.

4. Publikasi di Media Sosial

Dan yang terakhir adalah melakukan publikasi ke media sosial. Kita tahu bahwa media sosial saat ini memiliki penyebaran informasi yang begitu cepat, anda bisa mempublikasikannya melalui media sosial. Cara ini bisa membuat anda mendapatkan perhatian dari pihak yang berwenang terkait kasus yang sedang terjadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *